Senin, 30 Juni 2014

firasat

dulu kami sangat harmonis sekali
bahkan siapa saja yang melihat kami berdua
pasti iri dengan kemesraan kami

hingga pada saatnya
tiba tiba dia berubah
bak padang pasir yang diterpa hujan salju
dia bersikap dingin
menjaga jarak
dan jarang menghubungiku

aku tak tahu mengapa
dia berubah secepat itu
aku mencoba berfikir positif
aku tahu dia mungkin jenuh dengan kehidupannya
karna dia tak lagi bekerja
dan dia dipusingkan dengan kehidupan keluarganya
hanya ibunya yang bekerja
tentu membuat hatinya gusar
apalagi dia masih mempunyai seorang adik
yang masih perlu biaya untuk pendidikannya

semua berawal dari dia mencari pekerjaan
kesana kemari tak kunjung mendapatkan pekerjaan
bahkan harus mencarinya ke luar kota
sempat dia menjalani pekerjaan yang tak ku sukai
tapi aku mencoba menerima
meskipun berat hati
karna kutahu
aku tak punya hak untuk melarangnya

sempat dia beberapa hari diluar kota
untuk mengikuti test bekerja
dan aku pun dilanda rindu
mungkin dia disana merasa tenang
terbebas dari problema yang ada

karna aku merasa tak dapat membendung rindu ini
aku menyuruhnya pulang
tapi dia tak mau pulang
dengan alasan tidak punya ongkos untuk pulang
aku pun mengirimkannya uang
asalkan dia pulang pada hari itu juga
tapi sekitar ba'da isya
dia mengirim pesan bbm
meminta ijin untuk pulang esok hari
karna tadi siang dia ketiduran

aku pun marah karna dia tak pulang hari itu juga
aku marah karna aku tak bisa menahan rasa rinduku
aku pun kesal
dan tak ingin mengurusinya lagi

tapi dia pulang pada malam itu juga
mungkin dengan terpaksa
diapun pulang tapi tak langsung kerumah
dia menginap di rumah kerabatnya
dan dia bilang pulang esok hari
karna hari telah larut malam

dua minggu tak bertemu
akhirnya kami berdua bertemu kembali
satu minggu kemudian dia sedikit berubah
seolah acuh denganku
tak ada sapaan dipagi hari
sedikit menghindar
jarang membalas bbm
selalu ada alasan jika aku ingin menemuinya
bahkan dia lebih sibuk dari sebelumnya

entah akupun tak tahu apa yang sedang terjadi
aku mencoba berpikir positif
ah mungkin dia bangun siang
yang aku tahu dia ada dirumah

hingga aku tak sengaja melihat status facebooknya
disitu tertulis dia sedang bingung menentukan sebuah pilihan
saat itu aku mempunyai firasat buruk
tentang hubungan kami
tapi aku mengesampingkan itu semua
saat aku bertanya tentang hal apa yang ia bingungkan
dia menjawab
antara tinggal disini atau pergi keluar kota untuk bekerja
akupun percaya akan hal itu
karna dia sempat bilang padaku
jika tak kunjung dapat pekerjaan
dia akan pergi keluar kota
untuk ikut bekerja bersama salah satu kerabatnya

akupun ingin membuat hubungan kami kembali harmonis seperti dulu
aku mengajaknya pergi berlibur
ke tempat yang dia inginkan sejak dulu
kami melewati satu hari bersama
seperti saat pertama kali cinta tumbuh diantara kami berdua
tapi tak kusangka
hari itu adalah hari terakhir dimana kami melewati hari bersama

esok harinya
tepat satu hari sebelum bulan ramadhan tiba
dia mengirimkan pesan bbm
dia meminta maaf untuk semuanya
dia meminta dia dan aku
untuk berjalan sendiri sendiri
akupun heran mengapa ia berkata seperti itu
karna pada dasarnya kami tak mempunyai masalah apapun

awalnya dia tak memberikan alasan
mengapa ia berkata seperti itu
tapi aku memintanya jujur
akhirnya diapun berkata jujur
dia telah dilamar oleh seorang lelaki
lelaki itu adalah teman bekerjanya ditempat terakhir ia bekerja

aku yang mendengar hal itupun seolah tak percaya
karna yang kulihat selama ini adalah kebahagiaanku bersamanya
perasaanku tak karuan
seperti taman bunga yang diterpa angin topan
sedih, kesal, marah, benci...
semua bercampur menjadi satu

aku mencoba ikhlas
tapi sulit sekali
aku mencoba sabar
tapi sakit sekali
aku mencoba menerima kenyataan ini
tapi berat sekali

pada akhirnya aku sadar
aku harus bangkit
perjalananku masih panjang
dan aku yakin lelaki baik akan mendapatkan wanita yang baik pula
insya allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar